Bekerja maupun bermain menggunakan gadget sepanjang hari sudah menjadi pemandangan yang umum di budaya masyarakat saat ini, namun apakah Anda tahu bahwa ternyata ada efek samping yang akan dialami dari kegiatan-kegiatan tersebut. Yuk tetap berhati-hati terhadap bahaya mengancam dari efek samping yang terjadi lewat artikel berikut.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa mata adalah jendela dunia. Yup, semua alat-alat canggih diatas tidaklah berarti tanpa penglihatan kita, dan tahukah Anda ternyata penglihatan merupakan dampak pertama yang dirasakan. Gejala-gejala seperti mata terasa pegal, penurunan ketajaman penglihatan, sakit kepala, insomnia (sulit tidur), serta rasa lelah di seluruh tubuh yang dapat berakibat menurunnya produktivitas. Bahkan, dari beberapa penelitian disebutkan bahwa efek eksposure gadget berpengaruh pula pada sistem organ tubuh manusia yang lain seperti sistem reproduksi manusia berupa menurunnya libido, gangguan siklus menstruasi, dan gangguan hormonal.
Dr. Marilyn Goldhaber, seorang peneliti dari Kaiser Permanente Institute of California, dalam majalah Le Point (1988) melaporkan suatu penelitian yang berlangsung selama 3 tahun terhadap 1.783 wanita. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wanita yang duduk di depan layar TV atau komputer lebih dari 20 jam dalam setiap minggunya mengalami peningkatan keguguran kandungan sebanyak 100%. Hal ini disebabkan karena TV atau komputer, yang ketika itu masih menggunakan CRT (Tuba Katoda Ray) memancarkan radiasi elektromagnetik yang membahayakan bagi kehidupan, terutama sel tubuh kita. Seiring berjalannya waktu, telah banyak komputer atau TV kemudian menggunakan layar LED atau LCD yang memiliki tingkat emisi radiasi yang lebih rendah dibandingkan CRT. Namun kita harus tetap memperhatikan jarak ideal ketika mengoperasikan laptop atau komputer kita yakni 30 cm. Jarak ideal ini diperlukan untuk meminimalkan radiasi komputer terhadap tubuh kita.
Selain mata, tubuh pun tidak terlepas dari efek samping. Terkadang ketika kita terlalu lama duduk di depan komputer tanpa ada jeda istirahat, misalnya mengetik terlalu lama, maka tubuhpun akan terasa pegal terutama di pundak, punggung dan pergelangan tangan. Selain pegal, kesemutan pergelangan tangan adalah salah satu contoh gejala yang akan terasa.
Hal-hal inilah yang menjadi fokus perhatian dari ilmu Ergonomik, yaitu bagaimana memastikan suatu alat dapat secara tepat dimanfaatkan oleh penggunanya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dipraktekan dalam beraktivitas dengan laptop atau komputer:
- Mengenai kursi,
- Aturlah posisi pinggang Anda sejauh mungkin ke belakang di kursi tersebut
- Aturlah ketinggian kursi sehingga kaki Anda dapat menapak di lantai, dan posisi lutut sama atau lebih rendah dari posisi pinggang
- Aturlah bagian punggung kursi sehingga dapat ditarik ke belakang sejauh sudut 100°-110°. Pastikan bagian atas dan bawah punggung disangga dengan baik.
- Mengenai monitor,
- Posisikan layar kurang lebih 5 – 7 cm diatas level mata Anda
- Posisikan bagian tengah dari layar monitor berada tepat di depan Anda
Jangan lupa untuk beristirahat selama 1-2 menit jika kita telah bekerja selama 30 menit dan mengambil waktu beristirahat selama 5 menit jika kita telah bekerja di depan komputer selama 60 menit. Tips lainnya untuk mencegah kelelahan pada mata adalah dengan mengistirahatkan dan mengubah fokus penglihatan. Caranya? Alihkan pandangan Anda dari monitor untuk sementara waktu dan lihatlah fokus lain yang berada di tempat jauh.
Wah, ternyata di saat Anda sedang asyik beraktivitas dengan TV, laptop, komputer, atau gadget lainnya, banyak hal yang terjadi pada tubuh Anda lho. Oleh karena itu, jadilah pengguna gadget yang bijaksana dengan tetap memperhatikan waktu penggunaan dan jarak yang aman bagi kesehatan.